Senin, 25 Juni 2012

Compare Historical Cost Principle VS Fair Value Accouting

Compare Historical Cost Principle VS Fair Value Accouting

Data akuntansi tidak mutlak atau beton. Jumlah yang cukup penghakiman dan estimasi yang diperlukan untuk mengembangkan pengukuran akuntansi tertentu yang dilaporkan selama bulan tertentu, kuartal, atau tahun. Sebagai contoh, laba berapa banyak yang benar-benar diterima ketika sebuah mobil dijual dengan garansi 3-tahun? Ini akan menjadi tiga tahun sebelum biaya akhir dari perjanjian garansi semua diketahui. Satu pendekatan yang mungkin menunggu tiga tahun sebelum melaporkan laba atau rugi untuk transaksi ini. Namun, pada saat informasi tersebut dapat dilaporkan dengan pasti, akan jadi basi sebagai kehilangan kegunaannya. Dengan demikian, untuk menyajikan informasi tepat waktu, estimasi yang wajar secara rutin dianut dalam penyusunan normal laporan keuangan berkala.
 Selain itu, akuntansi belum maju ke keadaan untuk bisa menghargai bisnis. Dengan demikian, banyak transaksi dan peristiwa yang dilaporkan berdasarkan nilai historis (berbeda dengan nilai wajar). Misalnya, tanah biasanya direkam dan dicatat di catatan akuntansi dengan harga di mana ia dibeli. Nilai historis didasarkan pada konsep bahwa yang terbaik adalah untuk melaporkan unsur-unsur tertentu laporan keuangan sebesar nilai yang terkait dengan transaksi masa lalu obyektif dan dapat diverifikasi.
 Alternatifnya adalah nilai (dan secara berkala merevaluasi) menyumbang berdasarkan penilaian subjektif dari nilai saat ini. Penyesuaian tersebut bermasalah dan bahan perdebatan. Namun demikian, kecenderungan saat ini dalam penetapan standar global terhadap penerimaan meningkat dari keadaan di mana akuntansi nilai wajar dianggap diterima untuk dipilih unsur unsur laporan keuangan.
 Perdebatan yang sedang berlangsung tentang nilai wajar dibandingkan nilai historis sering dilemparkan dalam konteks tradeoff antara "relevansi" informasi nilai wajar dan "keandalan" informasi biaya historis. Perdebatan ini sangat tepat untuk melanjutkan, dan standar akuntansi terkait kemungkinan akan berada pada saat evolusi selama bertahun-tahun yang akan datang. Namun demikian, adalah wajar untuk mengharapkan bahwa akuntan di masa depan akan semakin terampil dalam masalah penilaian.
Terima kasih pada teman-teman yang sudah melihat blog saya semoga dapat bermanfaat bagi yang sedang membutuhkan. Itu adalah tugas softskill yang bahan saya ambil dari situs dan blog diinternet dan saya rangkum sesuai tugas yang telah diberikan apabila ada kesalahan saya mohon maaf karena yang salah datangnya dari manusia dan yang benar hanya dari Allah tuhan semesta alam.

 

OTORISASI PASAR MODAL

Nama : Eka Putra P
NPM : 20208418 

Otorisasi pasar modal dibeberapa negara
Menurut  Airlangga Hartarto, usai Musyawarah Anggota AEI, di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Rabu (9/3) , pemberlakuan integrasi pasar modal ASEAN sudah jelas-jelas akan merugikan Indonesia. Airlangga menganalogikan kondisi tersebut seperti pasar bebas perdagangan yang telah mulai berlangsung sejak 2010 lalu. "Sudah jelas bahwa integrasi pasar modal ASEAN itu nantinya berpusat di Singapura. Mereka (Singapura) yang diuntungkan karena potensi investor dan segala benefit yang dimiliki Indonesia akan lari ke sana. Sama seperti pasar bebas yang hanya menguntungkan China. Kita rugi," tutur Airlangga.
Pasar modal Indonesia, lanjut Airlangga mempunyai beberapa keunggulan dibanding negara-negara lain, seperti potensi investor yang masih besar serta ekonomi yang terus tumbuh sehingga menjadi salah satu negara emerging market yang paling diincar. "Ini harus kita jaga karena banyak diincar oleh mereka (negara-negara ASEAN lainnya). Jadi jangan mau," tegas Airlangga.
Hingga saat ini otoritas pasar modal belum memastikan bakal bergabung atau tidak ke dalam pengintegrasian pasar modal tersebut.
Namun, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito menyatakan pihaknya tidak akan berpartisipasi dalam integrasi tersebut karena masih terbentur dengan aturan yang belum ditetapkan otoritas pasar modal mengenai integrasi tersebut.
Beberapa otoritas Pasar Modal yang ada di beberapa Negara :
 1. BAPEPAM (Badan Pengawas Pasar Modal) adalah otoritas pasar modal yang ada di Indonesia.
2. SEC (Securities and Exchange Commission) adalah otoritas pasar modal yang ada di Amerika.
3. AMF (Autorite des Marches Financiers) adalah otoritas pasar modal yang ada di Perancis
AMF adalah sebuah badan publik yang independen yang bertanggung jawab untuk menjaga keberlanjutan investasi pada instrumen keuangan dan dalam semua tabungan-tabungan lainnya dan investasi serta menjaga pasar keuangan yang teratur.

ALASAN PERLUNYA KONVERGENSI KE IFRS

Apa IFRS itu?
IFRS (International Financial Reporting Standard) adalah standar akuntansi internasional yang diterbitkan oleh IASB (International AccountingStandard Board).
Di mana disusun oleh 4 organisasi utama dunia yaitu
  • (IASB) Badan Standar Akuntansi Internasional
  • (EC) Komisi Masyarakat Eropa
  • (IOSOC) Organisasi Internasional Pasar Modal
  • (IFAC) Federasi Akuntansi Internasional
Natawidnyana (2008) menyatakan bahwa sebagian besar standar yang menjadi bagian dari IFRS sebelumnya merupakan International Accounting Standard (IAS). Kemudian IASB mengadopsiseluruh IAS dan melanjutkan pengembangan standar yang dilakukan.

Mengapa negara kita saat ini mengacu pada IFRS?
Alasannya adalah kita tidak bisa menolak arus globalisasi karena bagaimanapun juga agar negara kita dapat disetarakan dalam kegiatan perekonomian internasional, dan dalam pembuatan laporan keuangan yang dapat diakui secara internasional. Dapat dilihat dari semakin banyaknya investasi asing yang masuk ke Indonesia. Di mana kita harus siap bersaing dengan tenaga asing, khususnya akuntan luar negeri yang akan berdatangan sehubungan akan tingginya permintaan akuntan berstandar internasional. Secara tidak langsung negara kita pun tidak mau ketinggalan dalam bersaing oleh karena itu kita harus segera mengejar target konvergensi IFRS tersebut.

Standar yang diterbitkan?
Setelah tahun 2001:
  • International Financial Reporting Standard (IFRS)
  • Interpretations yang diterbitkan oleh International Financial Reporting Interpretations Committee (IFRIC)
Sebelum tahun 2001 :
  • International Accounting Standard (IAS)
  • Interpretations yang diterbitkan oleh Standing Interpretations Committee (SIC)
Konvergensi IFRS?
Pengertian konvergensi IFRS yang digunakan merupakan awal untuk memahami apakah penyimpangan dari PSAK harus diatur dalam standar akuntansi keuangan. Pendapat yang memahami konvergensi IFRS adalah full adoption menyatakan Indonesia harus mengadopsi penuh seluruh ketentuan dalam IFRS, termasuk penyimpangan dari IFRSs sebagaimana yang diatur dalam IAS 1 (2009): Presentation of Financial Statements paragraf 19-24. IFRS menekankan pada principle base dibandingkan rule base.
Tujuan akhir dari konvergensi IFRS adalah PSAK sama dengan IFRS tanpa adanya modifikasi sedikitpun. Di sisi lain, tanpa perlu mendefinisikan konvergensi IFRS itu sendiri, berdasarkan pengalaman konvergensi beberapa IFRS yang sudah dilakukan di Indonesia tidak dilakukan secara full adoption.
Sistem kepengurusan perusahaan di Indonesia yang memiliki dewan direksi dan dewan komisaris (dual board system) berpengaruh terhadap penentuan kapan peristiwa setelah tanggal neraca, sebagai contoh lain dari perbedaan antara PSAK dengan IFRS. Indonesia melalui Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) – Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) sedang melakukan proses konvergensi IFRS dengan target penyelesaian tahun 2012. IFRS menekankan pada principle base dibandingkan rule base.
Indonesia akan mengadopsi IFRS secara penuh pada 2012, Strategi adopsi yang dilakukan untuk konvergensi ada dua macam, yaitu big bang strategy dan gradual strategy. Big bang strategy mengadopsi penuh IFRS sekaligus, tanpa melalui tahapan – tahapan tertentu. Strategi ini digunakan oleh negara – negara maju. Sedangkan pada gradual strategy, adopsi IFRS dilakukan secara bertahap. Strategi ini digunakan oleh negara – negara berkembang seperti Indonesia.
Sasaran Konvergensi IFRS tahun 2012, yaitu merevisi PSAK agar secara material sesuai dengan IFRS versi 1 Januari 2009 yang berlaku efektif tahun 2011/2012, Konvergensi IFRS di Indonesia dilakukan secara bertahap. Adapun manfaat yang diperoleh dari konvergensi IFRS adalah memudahkan pemahaman atas laporan keuangan dengan penggunaan SAK yang dikenal secara internasional, meningkatkan arus investasi global melalui transparansi, menurunkan biaya modal dengan membuka peluang fund raising melalui pasar modal secara global, menciptakan efisiensi penyusunan laporan keuangan.
Apa manfaat konvergensi IFRS?
Diantaranya adalah :
  • Memudahkan pemahaman atas laporan keuangan dengan Standar Akuntansi Keuangan yang dikenal secara internasional.
  • Meningkatkan arus investasi dlobal melalui transparansi.
  • Menurunkan biaya modal dengan membuka peluang fund raising melalui pasar modal secara global.
  • Menciptakan efisiensi penyusunan laporan keuangan.
  • Meningkatkan kualitas laporan keuangan, dengan mengurangi kesempatan untuk melakukan earning management.
Alasan perlunya konvergensi ke IFRS?
Dengan dilakukannya konvergensi PSAK ke IFRS maka :
  1. Mengurangi peran dari badan otoritas dan panduan terbatas pada industri-industri spesifik.
  2. Pendekatan terbesar pada subtansi atas transaksi dan evaluasi dimana merefleksikan realitas ekonomi yang ada.
  3. Peningkatan daya banding laporan keuangan dan memberikan informasi yang berkualitas di pasar modal internasional.
  4. Menghilangkan hambatan arus modal internasional dengan mengurangi perbedaan dalam ketentuan pelaporan keuangan.
  5. Mengurangi biaya pelaporan keuangan bagi perusahaan multinasional dan biaya untuk analisis keuangan bagi para analis.
  6. Meningkatkan kualitas pelaporan keuangan menuju “best practise”.
Permasalahan yang dihadapi dalam impementasi dan adopsi IFRS?
 Diantaranya adalah :
  • Translasi Standar Internasional
  • Ketidaksesuaian Standar Internasional dengan Hukum Nasional
  • Struktur dan Kompleksitas Standar Internasional
  • Frekuensi Perubahan dan Kompleksitas Standar Internasional Seperti contoh IFRS menekankan pada fair value dan meninggalkan historical value.


BADAN - BADAN PEMBUAT STANDAR AKUNTANSI DI BERBAGAI NEGARA DAN PRODUKNYA

Nama : Eka Putra P
NPM : 20208418
 
Suatu Standar Akuntansi Keuangan di susun dan ditetapkan oleh badan profesi Akuntansi. Namun Standar itu tidak akan berguna, jika tidak ada penerimaan atau ketersediaan dari para penggunanya dalam penyajian dan pelaporan laporan keuangan.
standar akuntansi yang di susun dan di tetapkan oleh badan profesi yang berwenang tidak akan berguna tanpa penerimaan secara luas dan juga tanpa adanya kesediaan dari penggunanya untuk mengaplikasikannya dalam pelaporan keuangan. proses penetapan suatu standar akuntansi berbeda-beda dalam berbagai negara.
Berikut ini adalah beberapa badan – badan akuntansi di beberapa Negara :
1.      Indonesia
Di Indonesia memiliki badan pembuat Standar Akuntansi, yakni IAI (Ikatan Akuntan Indonesia). Produk yang dihasilkan yaitu SAK (Standar Akuntansi Keuangan). Pada saat ini standar akuntansi di Indonesia sedang tahap konvergensi ke Standar Akuntansi Keuangan IFRS (International Financial Reporting Standard).
2.      Jerman
GASC membawahi Badan Standar Akuntansi Jerman (GermanAccounting Standards Board-GASB) yang melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan standar akuntansi. GASB adalah rekomendasi wajib yang hanya berlaku untuk laporan keuangan konsolidasi. GASB dibentuk untuk mengembangkan suatu standar Jerman yang sesuai dengan standar akuntansi internasional. GASB telah mengeluarkan Standar Akuntansi Jerman (German Accounting Standards-GAS) untuk permasalahan seperti laporan arus kas, pelaporan segmen, pajak tangguhan, dan translasi mata uang asing. Namun pada tahun 2003, GASB menerapkan strategi baru dan menyelaraskan program kerjanya dengan usaha IASB untuk mencapai konverjensi standar akuntansi secara global. Perubahan ini mengakuiketentuan Unit Eropa atas IFRS bagi perusahaan emiten pada tahun 2005.
3.      Prancis
Merupakan pendukung utama akuntansi nasional di dunia.Kementrian Ekonomi Nasional menyetujui Plan Comptable General (kodeakuntansi nasional) resmi yang pertama pada bulan September 1947. Revisi kode tersebut dilakukan pada tahun 1957. Revisi selanjutnya terjadi padatahun 1982 berdasarkan Direktif Keempat Uni Eropa (UE). Pada tahun 1986,rencana tersebut diperluas untuk melaksanakan ketentuan dalam Direktif Ketujuh UE terhadap laporan keuangan konsolidasi dan direvisi lebih lanjut pada tahun 1999.
4.      Taiwan
Badan pembuat standar akuntansinya yaitu FASC (Financial Accounting Standards Committee) atau Komite Standar Akuntansi Keuangan  dari Lembaga Pengembangan dan Penelitian Akuntansi (Accounting Research and Development Foundation-ARDF).
5.      Meksiko
Lembaga pembuat standar akuntansi nasionalnya yaitu Institut Akuntan Publik Meksiko (Instituto Mexicano de Contadores Publicos). Yang bertugas melakukan pengawasan dan penegakan aturan standar akuntansi keuangan yaitu standar akuntansi yang dikembangkan oleh Komisi Prinsip Akuntansi dibawah institusi tersebut, sedangakan standar auditing merupakan tanggung jawab Komisi Prosedur dan Standar Auditing.
6.      Amerika
Negara Amerika memiliki FASB (Financial Accounting Standard Board) produknya adalah US GAAP (United State Generally Accepted Accounting Principles).
7.      Australia
Badan yang menangani standar pelaporan keuangan yang berlaku untuk entitas di sektor swasta dan publik dari ekonomi Australia adalah Australian Accounting Standards Board (AASB). AASB merupakan badan independen yang menetapkan standar akuntansi dan bertempat di Melbourne, Australia. Anggota dari AASB terdiri dari 14 orang, termasuk kepala AASB. Kepala AASB ditunjuk oleh menteri hukum perusahaan dan kepensiunan (Minister for Superannuation and Corporate Law). Sementara untuk anggotanya berasal dari beragam latar belakang, dan ditunjuk oleh Financial Reporting Council (FRC). AASB didirikan untuk mengembangkan, dalam kepentingan umum, sebuah paket standar akuntansi yang berkualitas, dan mudah dipahami. Hal tersebut sangat dibutuhkan dalam menyajikan informasi yang transparan dan dapat diperbandingkan, untuk tujuan laporan keuangan secara umum
8.      Cina
Badan pembuat satandar akuntansinya adalah Kementrian Keuangan yang diawasi Dewan Negara. Yang bertugas melakukan pengawasan dan penegakan aturan standar akuntansi keuangan yaitu Komite Standar Akuntansi Cina (China Accounting Standards Committee – CASC).

PERKEMBANGAN AKUNTANSI DARI ZAMAN KE ZAMAN


Nama : Eka Putra P
NPM : 20208418


Perkembangan akuntansi dapat dikatakan terkait dengan perkembangan dalam dunia usaha. Di mulai sejak manusia mengenal hitungan uang dan melakukan pencatatan hitungan itu. Tepatnya pada pertengahan abad ke-14, di mana para pedagang di Genoa sering membuat catatan harta yang selalu dibawa oleh mereka sewaktu berangkat berlayar beserta harta yang ada pada waktu akhir pelayarannya. Mereka selanjutnya membandingkan hasilnya untuk menghitung laba atau rugi dari kegiatan perdagangan tersebut.
 Lucas Pacioli dikenal sebagai Bapak Akuntansi. Beliau mengarang buku yang berjudul Summa de Arithmetica, Geometrica, Proportioni et Proportionalita, di mana pada buku tersebut  terdapat ada beberapa bagian yang membahas tentang perhitungan keuangan untuk para pengusaha.
 Pada akhir abad ke-15, Romawi sebagai pusat perdagangan sudah mulai berkurang dan berpindah ke negara-negara jalur perdagangan baru seperti Spanyol, Portugis, Belanda dan Inggris.
 Pada abad ke-19 berkembang revolusi industri di daratan Eropa. Dengan adanya perubahan teknologi industri berdampak pada perkembangan ilmu akuntansi yang akhirnya melahirkan konsep penyusutan atau yang kita kenal sebagai depresiasi.
Selanjutnya dengan adanya penemuan benua Amerika menyebabkan para pengusaha Eropa tersebut hijrah ke Amerika.
Pada akhir abad ke-19 berdiri dan berkembangnya banyak perusahaan besar di Amerika yang turut pula mengembangkan konsep akuntansi.
 Berikut merupakan kronologi perkembangan akuntansi dari zaman ke zaman yaitu
1. Zaman Pra Industrisasi Sebelum Masehi
Catatan tertua yang diketahui dari hasil penelitian sejarah adalah
  1. Lembaran dari tanah liat yang memuat catatan – catatan pembayaran upah di Babylonia pada sekitar 3.600 tahun sebelum masehi.
  2. Bermacam-macam bukti adanya pemeliharaan catatan dan sitem-sistem kontrol akuntansi yang dijumpai di kerajaan mesir kuno dan yunani.
Saat terjadinya Perang salib yang dimulai pada abad ke-11 hingga akhir abad ke-13, memberikan dorongan bagi perkembangan di Italia yang membuka hubungan baru ke asia. Lalu muncullah agen-agen dan partnership.
Karya tulis pertama yang mengulas tata buku berpasangan (double entry) berjudul summa de arithmetic, geometria, proportioni et proportionslita dipublikasikan di venesia (Italia) sebagai pengarangnya adalah Lucas Pacioli yang sampai saat ini dikenal sebagai Bapak Akuntansi.
Pada abad pertengahan, terdapat hal penting diantaranya adalah ilmu berhitung dan dipergunakannya mata uang secara luas sebagai alat pertukaran, dikenalnya angka arab yang lebih sederhana. Oleh karena itu dominasi angka-angka romawi yang telah digunakan selama berabad-abad menjadi tenggelam dan banyak di tinggalkan setelah ditemukannya sistem tata buku berpasangan. Tetapi sebaliknya pertumbuhan akuntansi menjadi kian pesat.
Pada abad ke-17sampai 18, berbagai buku teks mulai mempersonifikasikan semua rekening dan transaksi, sebagai usaha dari penulis untuk merasionalisasikan kaidah pendebetan dan pengkreditan rekening / perkiraan. Perkembangan lainnya adalah dibuatnya perhitungan rugi laba pada setiap akhir tahun , dan tidak lagi dibuat pada setiap akhir ventura sebagaimana sebelumnya.
2. Zaman Industrisasi Abad Ke-18 Hingga Abad Ke-20
Pada abad ke 18 di Eropa Barat terjadi revolusi industri, yaitu peralihan industri yang awalnya segala sesuatunya dikerjakan dengan menggunakan tangan manusia secara langsung (manual) ke sistem pabrik dengan menggunakan alat-alat berat yaitu mesin-mesin.
Maka terbentuklah badan hukum yang memungkinkan suatu organisai usaha memperoleh sejumlah besar modal dari masyarakat melalui penjualan saham. Di balik perkembangan badan usaha tersebut, muncul suatu kebutuhan baru dari kalangan masyarakat yang berkepentingan terhadap perusahaan. Berupa pemeriksaan akuntansi independen untuk memberikan jaminan bahwa laporan keuangan yang disapkan oleh manajemen perusahaan dapat di percaya. Tanggung jawab untuk meyakinkan bahwa laporan keuangan telah memenuhi fungsinya sebagai pertanggungjawaban, tetap berada di tangan akuntan publik. Untuk malakukan peran tersebut , akuntan di tuntut harus berwawasan luas, adil dan tidak memihak, sehingga pendapatnya dapat dipercaya.
Adanya desakan kebutuhan jasa akuntansi yang profesional, mengakibatkan dibukanya sebuah lembaga yang memberikan lisensi akuntan publik terdaftar (CPAs) di seluruh Negara Amerika Serikat.
Pada tahun 1887, para akuntan publik yang terdaftar tersebut mendirikan asosiasi akuntan yang pertama di Amerika Serikat bernama American Association of Accountants. Di tahun 1917 berganti menjadi American Insitute of Acountants, hingga saat ini dikenal sebagai American Institute of Certified Public Accountants (AICPA).
Perkembangan hubungan ekonomi dan perdagangan internasional yang diwarnai dengan pesatnya investasi antar negara, pertumbuhan perusahaan internasional dan pertumbuhan profesi akuntansi serta pengaruhnya terhadapdunia usaha, pendidikan dan masyarakat luas, akhirnya tahun 1972 di Sydney, Australia ICA (International Congress Of Accounting) membentuk organisasi profesi akuntan internasional guna mengembangkan standar-standar akuntansi yang patut diterima secara global. Menyusul kemudian terbentuknya International Coordinator Committee Accounting Profession (ICCAP) dan International Acoounting Standars Committee (IASC) pada tahun 1973.
Pada tahun 1972 &1973 terdapat suatu kemajuan bagi organisasi profesi akuntan di Amerika Serikat terjadi yaitu saat didirikan dan di organisasikannya Financial Accounting Standards Board ( FASB) dan Financial Accounting Foundation (FAF) yang kian memperkuat kedudukan profesi akuntansi di negara tersebut. Melalui keluaran-keluarannya yang lebih berarti , tepat guna, cepat dan responsive, FASB menggalang kredibilitas dan sekaligus meraih dukungan publik akuntansi serta kalangan yang terkait keberadaanya seperti SEC.
3. Zaman Perang Dunia Ke-2
Awal sejarah perkembangan akuntansi di Indonesia tidak lepas dari perkembangan akuntansi di negara Belanda pada abad pertengahan. Dalam buku Encyclopaedie van Nederlandsch Indie, D, G, Stible dan St. J. Stroomberg tercatat bahwa akuntansi di Indonesia paling tidak sudah dikenal pada tahun 1642. Hal ini dibuktikan adanya sebuah instruksi yang dikeluarkan oleh Gubernur Jendral mengenai pengurusan pembukuan penerimaan uang, pinjaman-pinjaman, serta uang yang perlukan untuk eksploitasi garnisun-garnisun galangan kapal yang ada di Batavia dan Surabaya. Bukti lain yang diketahui adalah catatan pemukuan dari Amphioen Societeit (didirikan di Batavia pada tahun 1747) yang dengan jelas menggambarkan pengaruh dari metode-metode Italia.
Tanggal 8 Desember 1941 jepang mencetuskan perang melawan sekutu, dengan cepat bergerak. Pada tanggal 9 Maret 1942 memaksa pemerintah Hindia Belanda untuk menyerah tanpa syarat di Kalijati (Indonesia). Sejak tanggal tersebut, maka jepang menggantikan kedudukan Belanda sebagai penjajah di Indonesia.mengakibatkan Pendidikan yang semakin terbengkalai , dan keadaan rakyat makin menderita dan sengsara.
Akhir perang dunia ke-dua pada tanggal 15 Agustus 1945 terjadi ketika,jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu (Amerika Serikat, Inggris, Tiongkok, Australia, Selandia Baru, dan Belanda). Pada kenyataannya ternyata keberadaan jepang tidak membawa pengaruh yang berarti terhadap metode pembukuan yang ada pada saat itu. Praktek-praktek akuntansi jepang terbatas hanya untuk mencatat kegiatan-kegiatan mereka dan itu pun dilakukan dengan menggunakan huruf-huruf kanji.
4. Zaman Multinasional
Pada masa pemerintahan orde baru ditandai oleh keberhasilan pemerintah orde baru di tahun 1969 membuat perekonomian Indonesia normal kembali, disamping mengembalikan kepercayaan rakyat terhadap mata uang rupiah, serta pemerintah mulai melancarkan rencana pembangunan lima tahun (REPELITA 1).
Untuk melakukan REPELITA 1 tersebut membutuhkan modal yang sangat besar. Karenanya pemerintah mengalang modal baik dari dalam negeri seperti melalui deposito, tabanas, taska, penjualan sertifikat Indonesia, dan sertifikat dana reksa, serta pasar modal) maupun dari luar negeri (seperti melalui pemberian izin PMA, serta mengusahakan perolehan dana dari lembaga keuangan internasional dan IGGI).
Kehadiran berbagai perusahaan PMA di Indonesia membawa praktik-praktik akuntansi dari negara-negara tersebut. Adanya perusahaan amerika membuka celah bagi masuknya kantor-kantor akuntan asing ke Indonesia guna mengatasi kelangkaan tenaga kerja akuntan serta pesatnya perkembangan praktik akuntansi.
Berikut merupakan penjelasannya penetapkan prinsip-prinsip akuntansi dan perkembangan akuntansi di Indonesia.
  •  Pada masa penjajahan Belanda, akuntansi sudah mulai diterapkan di Indonesia  sejak tahun 1642. Tetapi jejak yang jelas baru dapat diketahui pada pembukuan Amphioen Societeyt yang berdiri di Jakarta tahun 1747. Akhir tahun 1870-an, seiring berkembangnya perusahaan-perusahaan baru di Indonesia, ditemukanlah suatu metode pembukuan baru yang lebih efisien dari sebelumnya. Tahun 1907 diperkenalka teknik auditing (pemeriksaaan) yaitu teknik untuk mengontrol pembukuan perusahaan. Mulai saat itulah muncul kantor-kantor akuntan di Indonesia. Pada masa penjajahan Belanda ini tidak bayak orang Indonesia yang bekerja sebagai akuntan. Mereka yang bekerja di bidang akuntansi hanya sebagai tenaga pelaksana.
  • Masa penjajahan Jepang pada masa ini Indonesia sangat kekurangan tenaga di bidang akuntansi karena jabatan-jabatan tersebut kosong pasca Indonesia ditinggalkan Belanda. Untuk mengisi kekosongan itu didirikan kursus-kursus akuntansi bagi orang-orang Indonesia.
  • Masa setelah kemerdekaan, Indonesia masih tetap kekurangan tenaga di bidang akuntansi. Pada tahun 1947 hanya ada seorang akuntan Indonesia yaitu Prof. Dr. Aboetari. Lalu didirikanlah kursus-kursus untuk mendidik tenaga di bidang akuntansi bagi orang-orang Indonesia. Selain itu, pemerintah mulai mengirim putra-putrinya ke luar negeri untuk memperdalam ilmu akuntansi. Sedangkan di dalam negeri ilmu ini mulai dirintis dengan dibukanya jurusan akuntansi di perguruan-perguruan tinggi seperti di Universitas Indonesia, Universitas Pajajaran, Universitas Gadjah Mada, Universitas Sumatra Utara, Universitas Airlangga, dan Institute Ilmu Keuangan.
  • Pada tanggal 23 Desember 1957 berdiri organisasi profesi akuntan yang diberi nama Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Profesi di bidang akuntansi mulai berkembang dengan pesat sejak tahun 1967 yaitu ketika dikeluarkannya Undang-undang Penanaman Modal Asing dan Undang-undang Penanaman Modal Dalam Negeri di tahun 1968. Kedua undang-undang ini sangat berpengaruh pada perkembangan perusahaan baru yang menuntut perkembangan profesi di bidang akuntansi.
  • Pada saat ini pemerintah sedang melakukan berbagai usaha untuk mempercepat pertumbuhan tenaga akuntan di Indonesia. Pemerintah juga harus ikut berperan dalam penerapan IFRS di Indonesia. Terutama di bidang perpajakan yang berkaitan dengan revaluasi aktiva sebagai konsekuensi dari penerapan fair value. Pemerintah masih memberlakukan pajak final sebesar 10% atas transaksi revaluasi atas aktiva tetap. Dengan fair value, berarti nilai aset dihitung berdasarkan harga pasar. Ini berarti, aset-aset perusahaan akan cenderung mengalami kenaikan dan perusahaan berkewajiban membayar pajak final 10% atas revaluasi aktiva tetap. Mungkinkan perusahaan bersedia membayar pajak final, padahal tidak ada aliran kas masuk yang berarti. Sejak tahun 2004, IAI telah melakukan konvergensi antara GAAP dan IFRS untuk mencapai daya saing global dan bersifat universal. Pada tahun ini diharapkan perbedaan antara GAAP dan IFRS dapat diselesaikan dan IFRS pun dapat diterapkan sepenuhnya.

Selasa, 20 Maret 2012

tugas softskill

Nama : Eka Putra P
NPM : 20208418
Kelas : 4 EB 05
A.MEMAHAMI SIFAT DAN RUANG LINGKUP AKUNTANSI INTERNASIONAL

Dalam memahami akuntansi internasional kita harus mengetahui pengertian terlebih dahulu apa itu akuntansi internasional.Akuntansi Internasional adalah akuntansi untuk transaksi internasional, perbandingan prinsip akuntansi antarnegara yang berbeda dan harmonisasi berbagai standar akuntansi dalam bidang kewenangan pajak, auditing dan bidang akuntansi lainnya. Akuntansi harus berkembang agar mampu memberikan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan di perusahaan pada setiap perubahan lingkungan bisnis.
Akuntansi internasional mempunyai peranan yang sangat kompleks,dimana ruang lingkup pelaporannya ialah perusahaan multinasional dengan beroperasi dan transaksi lintas negara. Selain itu akuntansi internasional dapat di jelaskan pada tingkat yang berbeda :
•Pengaruh pada akuntansi oleh kelompok-kelompok politik internasional seperti OECD, UN, dll.
•Praktek-praktek akuntansi perusahaan dalam menanggapi kegiatan mereka sendiri bisnis internasional
•Perbedaan dalam standar akuntansi dan praktek antar negara.
Akuntansi domestik : sistem informasi memberikan informasi tentang perusahaan kepada pengguna bahwa informasi sebagai dasar untuk keputusan ekonomi.
Perkembangan Akuntansi Internasional sendiri tidak terlepas dari peran-peran :
1. Sumber pendanaan.
2. Sistem Hukum.
3. Perpajakan.
4. Ikatan Politik dan Ekonomi
5. Inflasi
6. Tingkat Perkembangan Ekonomi
7. Tingkat Pendidikan
8. Budaya
Dan ruang lingkup dari Akuntansi Internasional terdiri dari 2 aspek yakni :
1. ASPEK PERTAMA
Akuntansi internasional membahas gambaran standard akuntansi dan praktek akuntansi diberbagai negara di dunia serta membandingkan standard dan praktek akuntansi tersebut pada masing masing negara yang dibahas.

2. ASPEK KEDUA
Transaksi internasional membahas mengenai pelaporan keuangan .penjabaran dan transaksi valas ,sistem informasi ,penganggaran ,sistempenilaian kerja ,perpajakan dan audit internasional .dalam aspek ini juga termasuk pembahasan akuntansi manajemen untuk bisnis internasional.
B. Jelaskan isu-isu akuntansi yang diciptakan oleh perdagangan internasional
Dijual kepada pelanggan asing
Pertemuan pertama Kebanyakan perusahaan 'dengan bisnis internasional terjadi sebagai penjualan ke pelanggan asing. Seringkali, penjualan dilakukan secara kredit dan disepakati bahwa pelanggan asing akan membayar dalam mata uang sendiri (misalnya, peso Meksiko). Hal ini menimbulkan risiko valuta asing sebagai nilai mata uang asing kemungkinan akan berubah dalam
kaitannya dengan mata uang negara perusahaan rumah misalnya, dolar U.S).
Berikut ini adalah contoh/ kasus tentang transaksi internasional, FDI (Foreign direct investment) atau Investasi Asing Langsung. Dijual kepada pelanggan asing
Kebanyakan perusahaan 'dengan bisnis internasional melakukan penjualan ke pelanggan asing. Seringkali, penjualan dilakukan secara kredit dan disepakati bahwa pelanggan asing akan membayar dalam mata uang sendiri (misalnya, peso Meksiko). Hal ini menimbulkan risiko valuta asing sebagai nilai mata uang asing kemungkinan akan berubah dalam kaitannya dengan mata uang negara perusahaan sendiri (misalnya, dolar U.S).
Dalam transaksi tersebut, akan timbul resiko baru yang biasanya disebut dengan rugi/laba selish kurs dalam proses transaksi internasional. Untuk menghindari resiko tersebut, maka perlu yang namanya Hedging. Dimana Hedging ini berguna untuk memagari diri terhadap kerugian fluktuasi nilai tukar.
Dari wacana diatas, dapat simpulkan bahwa FDI menciptakan dua isu utama:
1. Kebutuhan untuk mengkonversi dari lokal ke US GAAP sejak pencatatan akuntansi biasanya disusun dengan menggunakan GAAP lokal.
2. Kebutuhan untuk menerjemahkan dari mata uang lokal ke dolar AS sejak catatan akuntansi biasanya disusun dengan menggunakan mata uang lokal.
C. Jelaskan alasan untuk, dan isu-isu akuntansi yang terkait dengan, Investasi Asing Langsung
Seperti yang dijelaskan diatas Investasi Asing Langsung dapat menimbulkan isu-isu Akuntansi Internasional. Investasi Asing Langsung ini erat hubungannya dengan penjualan internasional yang merupakan sumber margin keuntungan yang lebih tinggi atau laba tambahan melalui penjualan tambahan. Produk Unik atau keuntungan-keuntungan teknologi dapat menyediakan satu komparatif keuntungan bahwa satu perusahaan berharap untuk memanfaatkan dengan cara mengembangkan penjualan di/dalam mancanegara.
Beberapa pasar internasional mampu tumbuh dan berkembang lebih cepat dari yang lain. Ini tidak terlepas dari peran Investasi Asing Langsung. Investasi ini bertujuan untuk meningkatkan suatu kedudukan dan berkembang cepat dalam pasar. Tujuan terakhir dari Investasi Asing Langsung yaitu meningkatkan penjualan dan laba.

Sebuah perusahaan dapat mengurangi biaya dengan menyediakan barang-barang dan layanan ke pelanggan nya melalui investasi asing langsung. Biaya tenaga kerja secara signifikan lebih rendah dalam beberapa negara untuk mengurangi biaya produksi. Jika bahan dalam kekurangan atau harus dipindahkan, hal itu bisa lebih murah jika menempatkan produksi dekat dengan sumber suplai dari pada untuk mengimpor bahan. Transportasi biaya berhubungan dengan membuat penjualan ekspor ke pelanggan asing mungkin menjadi berkurang dengan cara menempatkan produksi dekat dengan pelanggan.

Investasi Tambahan dalam suatu negara asing adalah kadang-kadang mendorong suatu kebutuhan untuk melindungi pasar itu dari kompetitor lokal. Perusahaan membangkitkan penjualan melalui mengekspor kepada suatu negara tertentu untuk melindungi pasar mereka.

Terkait dengan investasi asing langsung, tidak bisa dipungkiri terjadinya resiko dalam kenyamanan menanamkan ivestasi di negara-negara lain. Untuk ini diperlukan perlindungan bagi para investor (pemegang saham). Meskipun perlindungan yang diberikan masing-masing Negara berbeda.
Pengungkapan publik tidak terlalu maju masih terjadi perbedaan yang besar terhadap informasi yang diberikan pada pemegan saham yang besar dengan publik.
Berbagai kelompok kepentingan yang berpengaruh terhadap pengungkapan dan harmonisasi diantaranya adalah : Pemerintah, United nation ,inter govermental working group of experts on international standard of accounting and reporting (isar), Organization for economnic cooperation and development, Eropean comunitty (fc treaty of rome ) 1957, Serikat dagang dan pekerja itucs,ftvc,wcl, Investor, Publik, Akuntan dan auditor, Harmonisasi dan pengungkapan.


Ada beberapa alasan untuk investasi asing langsung:
 Meningkatkan Penjualan dan Keuntungan.
Penjualan internasional dapat menjadi sumber margin keuntunganyang lebih tinggi atau keuntungan tambahan melalui penjualan tambahan. Produk unik atau keunggulanteknologi dapat memberikan keunggulan komparatif bagi yang perusahaan ingin memanfaatkannya dengan memperluas penjualan di luar negeri.
 Pertumbuhan pasar yang cepat.
Beberapa pasar internasional tumbuh lebih cepat dari yang lain. Investasi asing langsung merupakan sarana untuk memperoleh pijakan di pasar yang berkembang pesat atau muncul. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan.
 Mengurangi biaya
Sebuah perusahaan kadang-kadang dapat mengurangi biaya penyediaan barang dan jasa kepada pelanggan melalui investasi langsung asing. Signifikan lebih rendah biayatenaga kerja dibeberapa negara memberikan kesempatan untuk mengurangi biaya produksi.Jika bahan dalam pasokan pendek atau harus dipindahkan jarak jauh, mungkin lebih murah untuk mencari produksi dekat dengan sumber mengimpor materials. Transportation biaya yang terkait dengan membuat penjualan ekspor ke pelanggan asing dapat dikurangi dengan menempatkan dekat dengan pelanggan produksi.
 Melindungi Pasar Domestik
Untuk melemahkan pesaing internasional potensial dan melindungi pasar domestik, perusahaan mungkin memasuki pasar rumah pesaing. Alasannya adalah bahwa sebuah potensi pesaing kurang mungkin untuk memasuki pasar asing jika sibuk melindungi pasar domestiknya sendiri.
 Melindungi Pasar Luar Negri
Tambahan investasi di luar negeri kadang-kadang termotivasi oleh kebutuhan untuk melindungi pasar yang dari pesaing lokal. Perusahaan menghasilkan penjualan melalui ekspor ke negara tertentu kadang-kadang merasa perlu untuk membangun kehadiran kuat di negara itu dari waktu ke waktu untuk melindungi pasar mereka.
 Memperoleh Teknologi dan Manajerial.
Selain melakukan penelitian dan pengembangan di rumah, cara lain untuk memperoleh teknologi dan pengetahuan manajerial adalah untuk membuat sebuah operasi dekat untuk memimpin pesaing. Melalui kedekatan geografis, perusahaan akan lebih mudah untuk lebih dekat memantau dan belajar dari para pemimpin industri dan bahkan mempekerjakan karyawan yang berpengalaman dari persaingan
Isu yang dapat dilihat dari investasi asing langsung adalah Faktor yang mungkin banyak menyumbangkan perhatian lebih terhadap akuntansi internasional di kalangan eksekutif perusahaan, investor, regulator pasar, pembuat standar akuntansi, dan para pendidik ilmu bisnis adalah internasionalisasi pasar modal seluruh dunia. Dimana Pricewaterhomms Coopers melaporkan bahwa volume penawaran ekuitas lintas batas dalam dolar meningkat hampir tiga kali lipat antara tahun 1995 dan 1999, dengan jumlah dana 1ebih dari sebesar 100 miliar yang diperoleh selama periode 5 tahun tersebut (penawaran ini hanya mencakup penjualan surat berharga di luar pasar domestik). Penawaran internasional atas obligasi, piujaman sindikasi, dan instrumen utang 1ainnya juga tumbuh secara dramatis selama tahun 1990-an. Tren ini kemudian memburuk selama tahun-tahun awal decade
Akuntansi harus memberikan respons terhadap kebutuhan masyarakat akan informasi yang tentu berubah dan mencerminkrn kondisi budaya, ekonomi, hukum,sosial, dan politik yang ada dalam lingkungan operasinya. Sejarah akuntansi dan para akuntan memperlihatkan perubahan secara terus menerus.

Rabu, 09 November 2011

ETIKA PROFESIONAL AKUNTANSI

Etika Profesi Akuntansi
Pendahuluan
Sebelum membahas tentang Kasus-kasus yang berhubungan dengan Etika Profesi Akuntansi, maka terlebih dahulu kita harus mengetahui apa itu pengertian Etika Profesi Akuntansi, seperti tertera pada penjelasan berikut ini. Etika (etimologi), berasal dari bahasa Yunani yaitu “Ethos” , yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu “Mos” dan dalam bentuk jamaknya “Mores”, yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik dan menghindari hal-hal yang bersifat buruk.
Profesi merupakan kelompok lapangan kerja yang khusus melaksanakan kegiatan yang memerlukan ketrampilan dan keahlian tinggi guna memenuhi kebutuhan yang rumit dari manusia, didalamnya pemakaian dengan ara yang benar.
Pengertian dan Definisi Etika Profesi Akuntansi. Tujuan profesi akuntansi adalah memenuhi tanggung jawabnya dengan standar profesionalisme tertinggi, mencapai tingkat kinerja tertinggi dengan orientasi kepada kepentingan publik. Untuk mencapai tujuan tersebut terdapat 4 kebutuhan dasar yang harus terpenuhi :
1. Kredibilitas. Masyarakat membutuhkan kredibilitas informasi dan sistem informasi.
2. Profesionalisme. Diperluikan individu yang dengan jelas dapat diidentifikasikan oleh pemakai jasa Akuntan sebagai profesional di bidang akuntansi.
3. Kualitas jasa. Terdapatnya keyakinan bahwa semua jasa yang diperoleh dari akuntan diberikan dengan standar kinerja tinggi.
4. Kepercayaan. Pemakai jasa akuntan harus dapat merasa yakin bahwa terdapat kerangka etika profesioanal yang melandasi pemberian jasa oleh akuntan. Berdasarkan uraian tentang pengertian Etika Profesi Akuntansi diatas, maka untuk memperjelas maksud dan tujuan Diadakannya Etika Profesi Akuntansi saya paparkan beberapa Kasus-kasus yang berhubungan dengan Profesi Akuntansi, agar Penerapan Etika Profesi bisa lebih digalakkan kembali.
Contoh kasus:
Kasus Citibank merupakan salah satu berita terbaru yang banyak di cari. Dalam kasus Citibank, seperti yang kita ketahui bersama, yaitu melibatkan wanita cantik Melinda Dee. Biografi nama lengkap Melinda Dee yaitu Inong Melinda. Ia adalah seorang karyawati senior Citibank. Pihak Mabes Polri berhasil mengungkap kasus pembobolan dana Nasabah Citibank sebesar 17 M yang ternyata dilakukan oleh inong Melinda alias Melinda Dee (MD). Pihak Citibank telah membuat pernyataan dari kasus pembobolan dana nasabah sebesar 17 M oleh Melinda Dee (MD), Citibank memberikan jaminan perlindungan kepada para Nasabah dan Citibank juga menegaskan akan mengambil langkah pemberian ganti-rugi bagi nasabah Citibank yang telah dirugikan oleh aksi dari Malinda Dee (MD).

SosokMD, Inong Melinda Dee. Malinda Dee yang mempunyai nama asli “Inong Melinda” merupakan seorang karyawati Citibank senior. Menurut info yang kami dapat si Melinda Dee ini diperkirakan sudah bekerja di bank asing bernama Citibank itu sekitar 15 tahun. Hal tersebut diungkap oleh salah satu karyawan citibank senior juga yang tidak identitasnya disembunyikan, “Setahun lalu, jabatan dia Senior Relation Manager, dengan pangkat Vice President. Ini pangkat tertinggi untuk karyawan Citibank.”
Selain itu juga, Malinda Dee diketahui pernah menjabat sebagai account officer (AO) di Citibank cabang Landmark, dan memang tebrukti handal Melinda Dee selalu mendapat Nasabah para orang-orang kaya dan pejabat. “Setahu saya, Malinda punya prestasi yang sangat bagus,” ungkap sumber yang pernah satu kantor dengan Malinda Dee.
Sumber yang memberikan info tentang Malinda Dee (MD) itu juga menambahkan, “Dia sangat senior dan menjadi panutan di Citibank karena jago mengelola nasabah. Yang saya dengar, dia sudah bekerja di Citibank sudah 15 tahunan,” ungkapnya. Menurut info juga dalam sehari-hari Melinda Dee (MD) bekerja ia selalu menggunakan mobil-mobil mewah yang salah satu jenis mobil mewah yang dipakai Malinda Dee adalah Mercedes S 300.
Karena prestasi Melinda Dee dalam pekerjaannya terbilang bagus, ia dipromosikan untuk menjabat sebagai Senior Relation Manager Citigold. Dengan jabatan itu berarti Melinda Dee ini khusus menangani para nasabah besar yang memiliki deposito di atas Rp 500 juta.
Dari pernyataan narasumber yang pernah bekerja satu kantor dengan Malinda Dee (MD), ia adalah seorang karyawati yang ramah, murah senyum kepada para nasabah dan karyawan lain, sangat sopan dalam bertutur kata. “Dia memang jago dan piawai mengelola hubungan dengan nasabah Citigold, karena memang dia sudah lama di Citibank. Cara bicaranya pelan, santun, murah senyum, baik,” ujar narasumber itu.
Karena itu, narasumber tersebut cukup kaget dengan pemberitaan bahwa Melinda Dee (MD) ini terlibat dalam kasus penggelapan uang para Nasabah Citibank sebesar 17 M, dan telah ditahan oleh pihak kepolisian. “Semua karyawan Citibank yang bekerja di Landmark, pasti kenaldia,” kata dia. Dia juga mengakui bahwa Melinda Dee (MD) mempunyai paras yang cantik, selain itu juga Melinda Dee (MD) memiliki postur tubuh yang wow terbilang wowww, lihat saja pada bagian PD besar Melinda.
Malinda Dee Kasus Pembobolan Citibank. Pihak Mabes Polri berhasil mengungkap kasus pembobolan dana Nasabah Citibank sebesar 17 M yang ternyata dilakukan oleh Melinda Dee (MD) pada hari jumat lalu berdasar laporan dari Nasabah yang menjadi korbannya. Pihak kepolisian berhasil membekuk wanita cantik Malinda Dee (MD) dengan menyita beberapa barang bukti yaitu dokumen-dokumen transaksi dan 1 unit mobil merek Hummer-3 Luxury Sport Utility B 18 DIK yang ditaksir senilai Rp 3,4 miliar.
Kepolisian menjerat Malinda Dee (MD) bernama asli Inong Melinda dalam kasus pembobolan dana nasabah citibank ini dengan pasal 49 ayat 1 dan 2 UU no 7 tahun 1992 sebagaimana diubah dengan UU no 10 tahun 1998 tentang perbankan dan atau pasal 6 UU no 15 tahun 2002 sebagaimana diubah dengan UU no 25 tahun 2003 sebagaimana diubah dengan UU no 8 tahun 2010 tentang tindak pidana pencucian uang.
Selain itu juga Malinda Dee (MD) diduga dengan sengaja melakukan kejahatannya dengan mengaburkan transaksi dan pencatatan tidak benar terhadap beberapa slip transfer penarikan dana pada rekening nasabahnya dengan dibantu tersangka D.
Pernyatan Citibank Terkait Kasus Malinda Dee. Pihak Citibank telah membuat pernyataan dari kasus pembobolan dana nasabah sebesar 17 M oleh Melinda Dee (MD), Citibank memberikan jaminan perlindungan kepada para Nasabah dan Citibank juga menegaskan akan mengambil langkah pemberian ganti-rugi bagi nasabah Citibank yang telah dirugikan oleh aksi dari Malinda Dee (MD).
“Adalah komitmen kami untuk melindungi kepentingan nasabah kami, termasuk secepatnya mengembalikan kerugian yang dialami oleh nasabah yang hilang melalui transaksi tidak sah di dalam rekening mereka secara adil dan tepat waktu,” ungkap dari Director Country Corporate Affairs Head Citi Indonesia, Ditta Amahorseya.
Diduga Malinda Dee (MD) tidak bekerja sendirian pihak Citibank juga mengambil langkah cepat, hal ini dijelaskan oleh Ditta, “Kami bekerja sama dengan seluruh pihak berwenang terkait. Staf yang terlibat tidak lagi bekerja pada kami.”
Dengan keberhasilan penangkapan Malinda Dee yang diduga terlibat kasus pembobolan dana Nasabah Citibank, sejauh ini pihak penyidik Kepolisian telah memeriksa saksi sebanyak 13 orang terdiri atas karyawan bank dan tiga korban selaku pelapor termasuk AG yang adalah seorang artis yang merupakan suami dari Melinda Dee (MD).
Analisis: seperti yang telah kita ketahui kasus Melinda Dee telah terbukti sebagai seorang terpidana kasus korupsi. Dari kasus diatas Melinda Dee telah melanggar kode etik akuntansi prinsip yang pertama dan kedua yaitu, ia telah melalaikan tanggung jawabnya sebagai Senior Relation Manager Citigold, menyalahgunakan kepercayaan public, dan menunjukan komitmen atas profesionalisme